Visitasi oleh LAM-PTKes Pembukaan Program Studi Baru S1 Fisioterapi di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Surabaya

fk.unesa.ac.id.,SURABAYA-Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Surabaya telah sukses melaksanakan visitasi Program Studi baru S1 Fisioterapi oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) pada Rabu, 20 Maret 2024. Dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas dan FK, visitasi ini merupakan langkah pentingdalam memastikan kualitas dan kesiapan program studi untuk menghasilkan lulusanyang kompeten dalam bidang fisioterapi.
Tim asesor LAM-PTKes,Dr. Umi Budi Rahayu, SSt., Ft., Ftr., M.Kes dan Wahyuddin, Ftr., M.Sc., PhD.,secara cermat mengevaluasi kesiapan sarana prasarana, salah satunya fasilitas laboratorium. Laboratorium Program Studi S1 Fisioterapi mencakup berbagai disiplin, diantaranya Laboratorium Ortopedi dan Muskuloskeletal, Laboratorium Pemeriksaandan Pengukuran, Laboratorium Kardiovaskular dan Pulmonal, Laboratorium Fisioterapi Anak, Laboratorium Neuromuskuler, Laboratorium Terapi Latihan, Laboratorium Elektroterapi, Laboratorium Komunitas, Laboratorium Olahraga, Laboratorium Anatomi serta Laboratorium Hidroterapi. Di akhir kegiatan, para asesor memverifikasi kelengkapan dokumen yang diperlukan dan menyatakan ketersediaan staf pengajar serta tenaga kependidikan telah mencukupi untuk asesmen.
Program S1 Fisioterapi di Universitas Negeri Surabaya menekankan dua bidang unggulan, yakni Fisioterapi Olahraga dan Fisioterapi untuk Disabilitas. Lulusan program inimemiliki beragam peluang karir, seperti Penyuluh Layanan Fisioterapi, Komunikator, penata Promotor Kesehatan bidang fisioterapi, Manajer Fisioterapi dan Peneliti Klinis. Selain itu, fisioterapi juga memiliki lingkup prospek kerja yang menjanjikan meliputi berbagai sektor diantaranya, Sport Physio di klub olahraga, unit layanan disabilitas, rumah sakit, klinik fisioterapi, penyuluh kesehatan maupun mendirikan praktek fisioterapi mandiri.
Kesiapan pembukaan program studi baru ini juga didukung oleh fasilitas modern, diantaranya Ultrasound, Short Wave Diathermy (SWD), Cryotherapy, Laser Therapy,Transcutaneous Electrical Stimulation (TENS), Extracorporeal Shockwave Therapy(ESWT), Kolam Hidroterapi dan berbagai peralatan kebugaran. Fasilitas ini memastikan bahwa mahasiswa menerima pelatihan praktis yang komprehensif dalam teknik fisioterapi modern, sehingga siap untuk karir yang sukses di bidang tersebut.
Dokumentasi: Tim Direktorat Humas dan Informasi Publik UNESA
Share It On: