1. Sejarah 

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tidak dapat dipisahkan dari bagian utuh perjalanan panjang pendidikan nasional. Berdiri sebagai Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP), Unesa berkembang melalui perluasan mandat menjadi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada tahun 1999. Saat ini Unesa mengelola 124 program studi, kependidikan maupun non kependidikan, dengan jenjang diploma (D3), strata satu (S1) dan sarjana terapan (D4), dan pascasarjana yang terdiri atas strata dua (S2) dan strata tiga (S3).

Secara kelembagaan, jumlah program studi ini terus bertambah seiring dengan perkembangan keilmuan dan tuntutan zaman sehingga Unesa terus mengembangkan program-program studi baru di jenjang sarjana dan pascasarjana di bidang pendidikan, saintek, ekonomi, sosial dan humaniora, keolahragaan, dan kesehatan. Pengembangan kelembagaan bidang kesehatan dimulai dari pengembangan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) dengan beberapa program studi yang diiniasi di antaranya Program Studi Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Administrasi Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, dan Fisioterapi. Pengembangan program studi didesain dengan muatan lokal yang merujuk pada kebijakan inti di bidang pendidikan olahraga (sport science). Selain FIKK, Unesa juga telah memiliki Program Studi Gizi yang berdiri sejak 2014 serta program-program studi di bidang sains di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang telah terakreditasi Unggul dan internasional hingga 2026 versi Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN).